Jum'at
29-Juli-2016
Pengertia cerpen dan menurut para ahli beserta unsur-unsurnya
dapat kamu pahami serta cermati di artikel ini. Cerpen adalah cerita
pendek, jenis karya sastra yang memaparkan kisah ataupun cerita tentang
manusia beserta seluk beluknya lewat tulisan pendek. Atau definisi
cerpen yang lainnya yaitu merupakan karangan fiktif yang isinya sebagian
kehidupan seseorang atau juga kehidupan yang diceritakan secara ringkas
yang berfokus pada suatu tokoh sja.
Dimna kami dibaca kan cerpen oleh salah satu teman kami. Dan kami diberi soal untuk menjawab temanya, Alur, Tempat, waktu, suasana, amanah, penokohan, sudut pandang, dan gayaa bahasa
Ini soal yang diberikan kepada ibu marlina untuk menjawab soal cerpen yang sudah kami perdengarkan.
Unsur intrinsik cerpen
A. Tema
Gagasan pokok yang mendasari dari sebuah
cerita. Tema-tema pada umumnya yang terdapat dalam sebuah cerita
biasanya dapat langsung terlihat jelas di dalam cerita (tersurat) dan
tidak langsung, dimana si pembaca harus bisa menyimpulkan sendiri
(tersirat).
B. Alur (Plot)
Jalan dari cerita sebuah karya sastra.
Secara garis besarnya urutan tahapan alur dalam sebuah cerita antara
antara lain: perkenalan > mucul konflik atau permasalahan >
peningkatan konflik – puncak konflik atau klimaks > penurunan konflik
> penyelesaian.
C. Setting atau latar
Kalau setting sangat berkaitan dengan tempat, waktu, dan suasana dalam sebuah cerita tersebut.
Baca juga: Pengertian latar dan macamnya lengkap.
D. Tokoh Atau Pelaku
Yaitu pelaku pada sebuah cerita. Setiap
tokoh biasanya mempunyai watak , sikap, sifat dan juga kondisi fisik
yang disebut dengan perwatakan atau karakter. Dalam cerita terdapat
tokoh protagonis (tokoh utama dalam sebuah cerita), antagonis (lawan
dari tokoh utama atau protagonis) dan tokoh figuran (tokoh pendukung
untuk cerita).
E. Penokohan (perwatakan)
Pemberian sifat pada tokoh atau pelaku
cerita. Sifat yang telah diberikan akan tercermin pada pikiran, ucapan,
serta pandangan tokoh terhadap sesuatu. Metode penokohan ada 2 (dua)
macam diantaranya:
Metode analitik adalah metode penokohan
yang memaparkan ataupun menyebutkan sifat tokoh secara langsung,
misalnya seperti: penakut, sombong, pemalu, pemarah, keras kepala, dll.
Metode dramatik adalah suatu metode
penokohan secara tidak langsung memaparkan atau menggambarkan sifat
tokoh melalui: Penggambaran fisik (Misalnya berpakaian, postur tubuh,
bentuk rambut, warna kulit, dll), penggambaran melalui percakapan yang
dilakukan oleh tokoh lain, Teknik reaksi tokoh lain (berupa pandangan,
pendapat, sikap, dsb).
F. Sudut Pandang (Point of View)
Adalah visi pengarang dalam memandang
suatu peristiwa di dalam cerita. Ada beberapa macam sudut pandang,
diantaranya yaitu sudut pandang orang pertama (gaya bahasa dengan sudut
pandang “aku”), sudut pandang peninjau (orang ke-3), dan sudut pandang
campuran. Sudut pandang sama juga dengan kata ganti orang. Secara umum,
sudut pandang atau kata ganti orang dibagi menjadi 3 macam, yaitu :
Baca secara lengkap: Pengertian sudut pandang dan jenisnya pembahasan terjelas.
1. Kata ganti orang pertama (orang yang berbicara):
- Tunggal, yaitu ditandai oleh kata “aku , saya” dll.
- Jamak, yaitu ditandai oleh “kata kami dan kita”.
2. Kata ganti orang kedua (orang yang dibicarakan)
- Tunggal, yaitu ditandai oleh kata “kamu, engkau, saudara, ada, bapak,” dll.
- Jamak, yaitu ditandai oleh kata “kalian”.
3. Kata ganti orang ketiga (orang yang dibicarakan)
- Tunggal, yaitu ditandai oleh kata “Ia, dia, beliau,” dll.
- Jamak, taitu ditandai oleh kata “mereka”.
G. Amanat atau pesan
Yaitu amanat yang ingin disampaikan oleh
pengarang melalui karyanya kepada pembaca atau pendengar. Pesan bisa
berupa harapan, nasehat, dan sebagainya.
0 komentar:
Posting Komentar