Pejabat Bidang Peternakan Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi
Bengkulu, menyebutkan harga hewan kurban menjelang perayaan Idul Adha
1437 Hijriyah mengalami kenaikan rata-rata 30 persen.
“Berdasarkan pendataan kami ke semua toke atau pedagang pengumpul
sapi untuk kurban yang tersebar di 15 kecamatan di daerah ini, harga
hewan kurban naik sekitar 30 persen,” kata Kabid Peternakan Dinas
Pertanian, Peternakan, Perkebunan dan Kehutanan (DP3K) Kabupaten
Mukomuko Jumadi di Mukomuko, Selasa (30/8).
Ia menyebutkan, sapi dengan berat 60-70 kilogram (kg) naik dari
sebesar Rp9 juta menjadi Rp12 juta. Begitu juga dengan sapi dengan berat
80 kg naik dari Rp10 juta menjadi Rp13 juta.
Sapi yang paling besar dengan berat 100-120 kg, katanya, dijual oleh
pedagang di daerah itu Rp15 juta atau naik dari sebelumnya sebesar Rp13
juta.
“Rata-rata kenaikan harga sapi untuk kurban itu sekitar Rp3 juta per ekor,” ujarnya.
Ia mengatakan, kenaikan harga hewan kurban itu relatif sesuai dengan
permintaan dari masyarakat. Kalau tidak sampai hari pelaksanaan Idul
Adha tidak laku kemungkinan harganya diturunkan.
Ia mengatakan, dalam situasi sekarang ini sangat sulit untuk mencari
sapi jantan. Karena mayoritas sapi jantan di daerah itu dijual untuk
kurban.
Kamis, 25 Agustus 2016
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar