Sabtu
06.Agustus.2016
Tata
cahaya adalah seni pengaturan cahaya dengan mempergunakan peralatan
pencahayaan agar kamera mampu melihat obyek dengan jelas, dan
menciptakan ilusi sehingga penonton mendapatkan kesan adanya jarak,
ruang, waktu dan suasana dari suatu kejadian yang dipertunjukkan dalam suatu pementasan.
Seperti halnya mata manusia, kamera video membutuhkan cahaya yang cukup
agar bisa berfungsi secara efektif. Dengan pencahayaan penonton akan
bisa melihat seperti apa bentuk obyek, di mana dia saling berhubungan
dengan obyek lainnya, dengan lingkungannya, dan kapan peristiwa itu
terjadi.
Kerja
kamera elektronik sangat dipengaruhi oleh sistem pencahayaan . Hal ini
sesuai dengan karakter sistem proses perekaman gambar oleh kamera
elektronik, sehingga masalah-masalah mengenai tata cahaya sangatlah
penting peranannya dalam sebuah kegiatan perekaman gambar.
Cahaya
menurut sumbernya dibedakan dalam Cahaya bersumber dari alam, seperti
cahaya matahari ( natural light/daylight) dan Cahaya yang diciptakan
atau bersumber dari lampu, api (artifisial light/tungsten)
Sumber
cahaya itu sendiri mempunyai karakteristik jenis cahaya dan intensitas
cahaya yang bermacam-macam. Kita abaikan dulu permasalahan ini, kita
coba untuk memperlakukan sebuah sistem yang aplikatif terhadap kerja
kamera.Seperti teori dasar tata cahaya. Dalam setiap pengambilan gambar
dipengaruhi oleh kondisi tata cahaya yang ada, apapun kondisinya tetapi
hasilnyapun juga mengikuti kondisi tata cahaya tersebut. Namun untuk
mendapatkan hasil yang lebih maksimal maka kita dapat mengikuti teori
dasar tata cahaya yang berlaku, walaupun pada praktek kerja kita dapat mengembangkan kreasi kita sesuai keinginan dan hasil yang akan dicapai.
KUALITAS CAHAYA
a. Hard light
Disebut
dengan cahaya keras yang dihasilkan dari sumber cahaya dengan
intensitas yang tinggi, cahaya lebih bersifat spot. Menghasilkan
kekontrasan yang tinggi dan bayangan yang keras (gelap – terangnya).
b. Soft Light
Disebut
juga cahaya yang lembut karena dihasilkan dari sumber terpendar dan
halus biasanya cahaya yang dipancarkan adalah flood dan dibarengi dengan
filter atau elemen penghalus pemendaran cahaya.Kontras yang dihasilkan
lebih tipis sehingga bayangan yang dihasilkan juga tidak keras.
Cahaya berdasarkan konsep dasar pencahayan dapat dibedakan :
a. Natural Light
Cahaya
natural yang sumber cahaya dalam satu frame atau adengan maupun scene
bersumber dari cahaya yang bersifat natural. Misalnya cahaya pagi hari
dari sebelah timur (key). Maka shot-shot dalm scene tersebut key
lightnya dari arah yang sama.
c. Pictorial Light/Arificial Light
Cahaya
yang bersifat artistik atau ciptaan. dibentuk sesuai kebutuhan
artistik, mood sebuah adegan atau scene. Jadi arah sumber cahaya (key)
dapat berubah-ubah sesuai dengan kebutuhan artistic gambar atau mood
dari adegan tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar