Rabu, 17 Agustus 2016

Kepada Narapidana Lain, Freddy Budiman Suka Umbar Cerita Pejabat "Beking" Bisnisnya

Kompas.com Sabrina Asril
Diterbitkan : 17/08/2016 12:36

Freddy Budiman
Terpidana mati kasus narkoba Freddy Budiman (38) tengah difoto oleh warga saat menghadiri rilis pengungkapan kasusnya. Dia masih mengendalikan peredaran narkoba dari dalam lapas. Rilis kasus Freddy diadakan di salah satu gudang miliknya di Mutiara Taman Palem, Jakarta Barat, Selasa (14/4/2015).
JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Tim Pencari Fakta (TPF) Gabungan, Hendardi mengatakan, Freddy Budiman dikenal suka mengumbar cerita soal oknum yang membantunya dalam peredaran narkoba. Ternyata, tak hanya Koordinator Komisi Untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (Kontras) Haris Azhar yang mendapatkan cerita dari Freddy.
Sejumlah petugas lembaga pemasyarakatan dan tahanan di sana pun mengaku pernah mendengar cerita Freddy soal adanya oknum yang membantunya mengedarkan narkoba.
“Pembicaraan itu memang dia sering bicara ke mana-mana. Kami cari beberapa saksi lain yang mau bicara soal hal tersebut,” ujar Hendardi saat dihubungi Kompas.com, Rabu (17/8/2016).
Salah satu yang diperiksa oleh tim gabungan yaitu John Kei, terpidana kasus pembunuhan yang juga menghuni lapas Nusakambangan. John turut menyaksikan pertemuan antara Haris dan Freddy
Menurut John, kata Hendardi, ucapan Freddy kepada Haris persis seperti apa yang telah diutarakan ke publik.
“Katanya memang benar pertemuan itu. Benar juga apa yang dinyatakan Haris, tidak ditambahkan dan dikurangkan,” kata Hendardi.
Ditambah dengan keterangan lain yang menguatkan, maka tim berkesimpulan bahwa hasil pemeriksaan mereka sesuai dengan apa yang diungkapkan Haris. Namun, tujuan utama tim gabungan adalah mencari nama-nama oknum yang dimaksud oleh Freddy.
Sejauh ini, tim gabungan belum mendapatkan informasi soal nama-nama itu.
“Tugas kami kan nyari itu, oknum yang disebut menerima (uang) dan yang berkaitan dengan bisnis Freddy. Nanti hasilnya kami laporkan ke Kapolri dan akan dilakukan tindakan,” kata Hendardi.
Sebelumnya, tim independen telah menyambangi adik Freddy Budiman, Latief alias Johny Suhendar di lapas Salemba. Latief diduga mengetahui informasi terkait apa yang diutarakan Freddy soal keterlibatan oknum polisi dalam peredaran narkoba.
“Kami akan lakukan pengecekan kembali apakah ada yang terlewat dari Haris. Bisa saja ada yang dengar uang sekian miliar dikirim ke pejabat ini,” kata Hendardi.

0 komentar:

Posting Komentar

Video Perkenalan Diri

Sample Text

Dafta Pengunjung

Diberdayakan oleh Blogger.