Kamis, 11 Agustus 2016

Mengapa Perayaan HUT RI Identik dengan Lomba?

Panjat Pinang di Ancol
Kerja sama peserta untuk menggapai pucuk batang pinang saat mengikuti lomba panjat pinang dalam rangka HUT Kemerdekaan RI ke-67 di Pantai Festival, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, Jumat (17/8/2012). Dalam perlombaan itu disiapkan 67 batang pohon pinang dengan aneka macam hadiah.
JAKARTA, KOMPAS.com - Lomba balap karung, panjat pinang, tarik tambang, sampai makan kerupuk selalu menghiasi perayaan HUT RI. Lomba-lomba ini terbilang awet, tak hilang dimakan zaman. Tapi apa sebenarnya hubungan kemerdekaan RI dan perlombaan yang masyarakat Indonesia lakukan?
“Tanggal 17 Agustus itu hari istimewa jadi negara dan masyarakat dengan inisiatif sendiri merayakannya,” kata sejarawan JJ Rizal pada KompasTravel, Minggu (14/8/2016).
Rizal mengatakan, tidak diketahui secara pasti siapa tokoh yang mengenalkan dan mengawali lomba-lomba pada acara perayaan HUT RI.
“Namun perlombaan-perlombaan itu merupakan comotan dari masa Belanda dan terutama zaman Jepang yang ditambah dengan aneka lomba baru,” kata Rizal.
Misalnya saja lomba panjat pinang, yang sudah sering didokumentasikan saat masa kolonial dahulu. Kemudian bergulir masuknya Jepang ke Indonesia, saat ulang tahun Djawa Baroe yang jatuh pada bulan Maret, dekat dengan momen masuknya Jepang ke Indonesia bertambah lagi jenis lomba, yaitu lomba tarik beban berat dan lomba kuda-kuda.
Perlombaan dalam momen perayaan, menurut Rizal, sejatinya adalah persambungan dari masa sebelum merdeka yang diperkaya dengan isi baru. Selain isi lomba yang semakin berkembang, momen perayaannya juga diganti. Jika dahulu perlombaan diselenggarakan untuk menghormati Ratu Belanda dan kedatangan Jepang, setelah merdeka rakyat Indonesia merayakan HUT RI yang jatuh tepat tanggal 17 Agustus.
“Jadi seperti kita mewarisi banyak hal dari masa kolonial seperti makanan, arsitektur, diksi, dan juga aneka lomba. Diterima diteruskan untuk mengenang momen bersejarah dengan perayaan yang menimbulkan kegembiraan,” kata Rizal.

 

0 komentar:

Posting Komentar

Video Perkenalan Diri

Sample Text

Dafta Pengunjung

Diberdayakan oleh Blogger.