Nyata! Geger Puluhan Peti Mayat Mengapung di Jalanan
Dream - Masyarakat digegerkan dengan deretan peti mati yang tiba-tiba mengapung di jalanan. Bukan tanpa sebab peti itu tiba-tiba muncul mendadak di tengah masyarakat.
Banjir besar yang melanda kawasan Lousiana, Amerika Serikat diduga menjadi pemicunya. Banjir ini telah menelan korban sebanyak tujuh orang tewas.
Pemandangan peti mati yang mengapung tersebut terjadi di sebuah jalanan di Lousiana, tepatnya di kota kecil Zachary.
Seorang warga setempat, Anna Johnson sempat mengabadikan pemandangan tidak biasa tersebut. Dia mengatakan hal ini merupakan bencana terburuk yang pernah dia alami.
“Kami tidak pernah melihat pemandangan semacam ini. Ini lebih parah dari badai Katrina, suami saya tengah terlibat upaya penyelamatan sekarang. Dia punya perahu dan membantu departemen kepolisian setempat,” kata Anna, dikutip dari metro.co.uk, Selasa, 18 Agustus 2016.
Gubernur Lousiana John Bel Edward memberikan pernyataan kondisi negara bagian yang dia pimpin tengah dalam keadaan darurat.
“Negara kita saat ini tengah mengalami peristiwa banjir bersejarah yang mengalahkan segala rekor bencana. Saat ini banjir tengah terjadi, belum berakhir. Kami tidak tahu kapan air akan surut, dan air malah bertambah di beberapa area,” kata Edward.
Departemen Kepolisian East Baton Rouge menyurvei sebaran lokasi banjir menggunakan helikopter pada Senin kemarin. Hasil survei tersebut menunjukkan sebagian besar wilayah daratan terendam banjir.
Air menggenangi jalanan, kawasan hutan, dan pemukiman. Sejumlah mobil tampak mengapung.
Banjir besar yang melanda kawasan Lousiana, Amerika Serikat diduga menjadi pemicunya. Banjir ini telah menelan korban sebanyak tujuh orang tewas.
Pemandangan peti mati yang mengapung tersebut terjadi di sebuah jalanan di Lousiana, tepatnya di kota kecil Zachary.
Seorang warga setempat, Anna Johnson sempat mengabadikan pemandangan tidak biasa tersebut. Dia mengatakan hal ini merupakan bencana terburuk yang pernah dia alami.
“Kami tidak pernah melihat pemandangan semacam ini. Ini lebih parah dari badai Katrina, suami saya tengah terlibat upaya penyelamatan sekarang. Dia punya perahu dan membantu departemen kepolisian setempat,” kata Anna, dikutip dari metro.co.uk, Selasa, 18 Agustus 2016.
Gubernur Lousiana John Bel Edward memberikan pernyataan kondisi negara bagian yang dia pimpin tengah dalam keadaan darurat.
“Negara kita saat ini tengah mengalami peristiwa banjir bersejarah yang mengalahkan segala rekor bencana. Saat ini banjir tengah terjadi, belum berakhir. Kami tidak tahu kapan air akan surut, dan air malah bertambah di beberapa area,” kata Edward.
Departemen Kepolisian East Baton Rouge menyurvei sebaran lokasi banjir menggunakan helikopter pada Senin kemarin. Hasil survei tersebut menunjukkan sebagian besar wilayah daratan terendam banjir.
Air menggenangi jalanan, kawasan hutan, dan pemukiman. Sejumlah mobil tampak mengapung.
0 komentar:
Posting Komentar